m

Label

Senin, 21 November 2011

Hypnoselling....????

Suatu kali aku berada di mal sendirian karena suami harus balik ke kantor setelah aku di drop di salah satu mal terkenal dikotaku.Ceritanya pulang kantor nanti kita janjian mau ambil laptop yang baru selesai di install hari ini.Jadilah aku di mal ini,menunggu suami sampai jam kantornya usai.Dan itu berarti ada waktu setengah jam untukku melihat-lihat apa saja yang kira-kira menarik untuk dilihat.Yah...lumayanlah itung-itung sambil cuci mata....
Belum terlalu lama aku keliling,aku didatangi oleh seorang gadis yang memberikan semacam kupon suvenir,katanya aku berhak untuk mendapat suvenir kenang-kenangan dari toko mereka.Sebenarnya aku bukan orang yang mudah silau dengan suvenir atau hal sejenis karena aku tahu itu cuma trik dagang yang digunakan untuk menjaring pembeli.Hanya saja saat itu yang ada dipikiranku adalah keinginan untuk yah paling tidak aku mendengarkan dia mempromosikan jualannya,bisa jadi seharian dia belum ada customer,kasihan kan? lagipula gak ada ruginya kita berbuat baik sama orang..Meskipun begitu, bukan berarti aku tidak waspada lho,tetap saja aku menguatkan hatiku dengan dzikir ma'tsurat agar tidak mudah terbuai oleh penawarannya.
Akhirnya aku diajak masuk ke sebuah toko.Didalam aku bertemu lagi dengan seorang pemuda yang menyambutku ramah,bertanya macam-macam seperti namaku,pekerjaanku,dll.Mereka menyuruhku untuk menggosok kupon yang ada di tanganku untuk melihat apa yang kudapatkan,mereka seperti suprise saat melihat kuponku menunjukkan gambar piala emas,mereka bilang belum pernah sebelumnya ada yang mendapatkannya karena biasanya hanya berupa barang seperti blender,topi,dan barang sejenisnya.
Untuk itu maka mereka merasa perlu untuk menelpon bos nya,sementara itu di ruangan itu kedatangan lagi seorang pemuda yang aku nilai agak feminin,rupanya masih teman dua orang terdahulu.Ketika dia diberitahu apa yang kudapat diapun seperti suprise dan sama-sama menunggu apa yang akan kudapat sebagai hadiah.
Selesai menelpon bosnya,pemuda pertama tadi datang menemuiku,katanya: "Ibu selamat,ibu tau apa yang ibu dapat?" aku menggeleng,lalu katanya lagi : "Ibu mendapatkan semua barang seharga 9juta hanya dengan membayar sebanyak 1 juta saja,bukankah itu hebat?" mendengar hal itu si gadis dan pemuda feminin berteriak   
 euphoria dan berebut menyalamiku,aku cuma menggeleng sambil minta maaf bahwa aku tidak bisa  membelinya karena aku belum membutuhkan barang-barang itu.Sampai disini rasanya aku masih bisa menguasai diriku.
Mereka melontarkan kekecewaan sambil masih mengompori aku untuk mengambil kesempatan yang menurut mereka adalah kesempatan "emas" alias "langka"
"Aduh,sayang bu!jarang2 lho ada yang kayak gini"begitu yang dilontarkan dengan berbagai macam versi oleh ketiga orang dihadapanku ini.
Akhirnya karena aku menolak maka mereka mengatakan kalau mereka tidak akan memaksaku untuk membeli walaupun amat menyayangkan hal itu.
Mereka lantas meminjam ktp untuk menulis di buku tamu mereka dengan alasan untuk laporan ke perusahaan sambil membujukku untuk merubah pikiranku
"Padahal sayang banget lho bu!ibu bisa dapat discount 8 juta coba bayangin!syaratnya juga gampang kok asal belum pernah dapat suvenir dari kita sebelumnya,ibu baru sekarang kan dapatnya?"aku mengangguk"Dan asal di kartu atm nya ada logo mastercard,coba lihat punya ibu ada logonya tidak"aku mulai waspada meskipun begitu aku keluarkan kartu atm ku tapi aku tetap pegang lalu aku perlihatkan logo itu.
"Nah tuh kan ibu sudah memenuhi syarat untuk mendapatkannya kayaknya mending diambil deh!"
"Tidak terimakasih...."
"Coba liat bu,bener ga logonya sama"kata si gadis pula sambil mendekat mengambil kartu,dan meneliti
Aku mulai merasa tidak nyaman dengan situasi ini tapi untuk menolak secara kasar kayaknya ga enak deh!
Tiba-tiba otakku memberi sinyal ada sesuatu yang tak beres ketika si feminin keluar dari dalam membawa sesuatu di tangannya sambil mulutnya tetap mengompori aku agar jangan melewatkan kesempatan ini.Awalnya aku tidak mengenali barang apa itu,tapi begitu dia mendekat aku segera mengenalinya karena aku pernah melihat barang itu sebelumnya di bank.Itu adalah mesin atm dalam bentuk mini,dengan menggeseknya  bisa memindahkan sejumlah uang dari rekening kita ke rekening orang lain.Melihat hal itu langsung timbul amarah di dada,mengabaikan rasa gak enak aku meminta dengan keras cenderung memaksa ktp yang mereka pegang lalu sesegera mungkin keluar dari toko itu.
Hatiku berteriak! Ya Allah.....Nyaris saja....
Perasaanku benar-benar kacau,rasa marah, kecewa,mangkel, tertipu campur aduk di dalam hatiku.Jantungku berdetak demikian keras, tidak sabar rasanya ingin segera bertemu suamiku dan menceritakan apa yang  baru kualami.Sepuluh menit waktu yang tersisa serasa sepuluh jam sampai tiba jam yang telah kami sepakati untuk pergi bersama.Hilang sudah selera untuk cuci mata,kejadian ini benar-benar merusak suasana...
Selama ini aku mendengar cerita bagaimana banyak orang yang kehilangan uang atau perhiasan dikarenakan hipnotis atau ilmu gendam dan karenanya aku membentengi diriku dengan dzikir ma'tsurat yang insya Allah mampu melindungi diriku.Tapi rupanya yang kuhadapi saat ini bukan hipnotis seperti bayanganku semula melainkan  kelihaian para sales men-setting kondisi sehingga calon korban terbawa arus permainan yang sudah disiapkan sekaligus dipaksa untuk mengikuti skenario yang mereka ciptakan,dan calon korban tidak menyadari kalau dia tengah digiring untuk melakukan transaksi dengan cepat.
Apakah ini yang dikatakan hipnoselling???
Sah-sah saja seorang sales berusaha agar oranglain berminat untuk membeli barang mereka,tapi kenapa kok aku merasa apa yang kualami ini cenderung pada penipuan ya?
Apapun itu aku bersyukur berkat dzikir ma'tsuratku Allah menjagaku dari hal-hal yang butuk dan semoga kisah ini menjadi pelajaran bagi siapa saja untuk lebih berhati-hati lagi.Salam








Tidak ada komentar:

Posting Komentar